Rut 1:3-5
Konteks1:3 Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi 1 , sehingga perempuan itu tertinggal dengan kedua anaknya. 1:4 Keduanya mengambil perempuan j Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; k dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya. 1:5 Lalu matilah l juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, m sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya.
Rut 1:20-21
Konteks1:20 Tetapi ia berkata kepada mereka: "Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa q telah melakukan banyak yang pahit r kepadaku. 1:21 Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong s TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang t aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku."
[1:3] 1 Full Life : MATILAH ELIMELEKH, SUAMI NAOMI.
Nas : Rut 1:3
Sekalipun Naomi adalah pengikut setia Tuhan, ia mengalami kemalangan besar.
- 1) Ia dan keluarganya menderita dampak-dampak bencana kelaparan dan terpaksa mengungsi (ayat Rut 1:1). Lagi pula, Naomi kehilangan suaminya (ayat Rut 1:3) dan kedua putranya. Tampaknya, Tuhan telah meninggalkannya dan bahkan menentangnya (bd. ayat Rut 1:13,21).
- 2) Akan tetapi, kisah itu menunjukkan bahwa Allah tetap memperhatikan
dia, serta bekerja melalui orang lain untuk menolongnya pada saat-saat
ia memerlukannya. Seperti halnya Naomi, orang percaya mungkin setia
kepada Kristus, namun mengalami kesusahan besar dalam hidupnya; hal ini
tidak berarti bahwa Allah telah meninggalkan mereka atau sedang
menghukum mereka. Alkitab berkali-kali menekankan bahwa Allah dengan
penuh kasih turut bekerja dalam segala sesuatu demi kebaikan kita pada
masa-masa kesulitan
(lihat cat. --> Rom 8:28;
lihat cat. --> Rom 8:36).
[atau ref. Rom 8:28,36]